Senin, 25 April 2011
selalu ada hikmah yang tersirat
before i want to say thank you to my lecturer of teknologi informatika,,,, berkat beliau saya mau memulai untuk belajar sesuatu yang memang saya malas memulainya jika tidak ada paksaan heeeee. tapi sekarang saya sudah mulai bisa menguasai sesuatu yang sebelummya tidak saya bisa, ya walaupun awalnya terpaksa heheee. terimakasih ya pakkkk
Siapakah Yang pertama????
Teori Relativitas Persamaan
Al Kindi dan Einstein
1.100 tahun sebelum Einstein mencetuskan teori relativitas, ilmuwan Muslim di abad ke-9 M telah meletakkan dasardasar teori relativitas, yaitu saintis dan filosof bernama Al-Kindi yang mencetuskan teori itu.
Dunia sains modern di awal abad ke-20 M dibuat takjub oleh penemuan seorang ilmuwan Yahudi Jerman bernama Albert Einstein. Fisikawan ini pada 1905 memublikasikan teori relativitas khusus (special relativity theory). Satu dasawarsa kemudian, Einstein yang didaulat majalah Time sebagai tokoh abad XX itu mencetuskan teori relativitas umum (general relativity theory).
Teori relativitas itu dirumuskannya sebagai E=mc2. Rumus teori relativitas yang begitu populer menyatakan bahwa kecepatan cahaya adalah konstan. Selain itu, teori relativitas khusus yang dilontarkan Einstein berkaitan dengan materi dan cahaya yang bergerak dengan kecepatan sangat tinggi.
Sedangkan, teori relativitas umum menyatakan, setiap benda bermassa menyebabkan ruang-waktu di sekitarnya melengkung (efek geodetic wrap). Melalui kedua teori relativitas itu, Einstein menjelaskan bahwa gelombang elektromagnetis tidak sesuai dengan teori gerakan Newton. Gelombang elektromagnetis dibuktikan bergerak pada kecepatan yang konstan, tanpa dipengaruhi gerakan sang pengamat.
Inti pemikiran kedua teori tersebut menyatakan, dua pengamat yang bergerak relatif akan mendapatkan waktu dan interval ruang yang berbeda untuk kejadian yang sama. Meski begitu, isi hukum fisik akan terlihat sama oleh keduanya. Dengan ditemukannya teori relativitas, manusia bisa menjelaskan sifat-sifat materi dan struktur alam semesta.
"Pertama kali saya mendapatkan ide untuk membangun teori relativitas, yaitu sekitar tahun lalu 1905. Saya tidak dapat mengatakan secara eksak dari mana ide semacam ini muncul. Namun, saya yakin, ide ini berasal dari masalah optik pada benda-benda yang bergerak," ungkap Einstein saat menyampaikan kuliah umum di depan mahasiswa Kyoto Imperial Uni versity pada 4 Desember 1922.
Benarkah Einstein pencetus teori relativi tas pertama? Di Barat sendiri, ada yang meragukan teori relativitas itu pertama kali ditemukan Einstein. Sebab, ada yang berpendapat bahwa teori relativitas pertama kali diungkapkan oleh Galileo Galilei dalam karyanya bertajuk Dialogue Concerning the World's Two Chief Systems pada 1632.
Teori relativitas merupakan revolusi dari ilmu matematika dan fisika. Sejatinya, 1.100 tahun sebelum Einstein mencetuskan teori relativitas, ilmuwan Muslim di abad ke-9 M telah meletakkan dasar-dasar teori relativitas, yaitu saintis dan filosof legendaris bernama Al-Kindi yang mencetuskan teori itu.
Sesungguhnya, tak mengejutkan jika ilmuwan besar sekaliber Al-Kindi telah mencetuskan teo ri itu pada abad ke-9 M. Apalagi, ilmuwan kelahiran Kufah tahun 801 M itu pasti sangat me-ngua sai kitab suci Al quran. Sebab, tak di ragukan lagi bahwa ayat-ayat Alquran mengandung pengetahuan yang absolut dan selalu menjadi kun ci tabir misteri yang me liputi alam semesta raya ini.
Aya-ayat Alquran yang begitu menakjubkan inilah yang mendorong para saintis Muslim di era keemasan mampu meletakkan dasar-dasar sains modern. Sayangnya, karya-karya serta pemikiran para saintis Muslim dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi telah ditutuptutupi.
Dalam Al-Falsafa al-Ula, ilmuwan bernama lengkap Yusuf Ibnu Ishaq Al- Kindi itu telah mengungkapkan dasardasar teori relativitas. Sayangnya, sangat sedikit umat Islam yang mengetahuinya. Sehingga, hasil pemikiran yang brilian dari era kekhalifahan Islam itu seperti tenggelam ditelan zaman.
Menurut Al-Kindi, fisik bumi dan seluruh fenomena fisik adalah relatif. Relativitas, kata dia, adalah esensi dari hukum eksistensi. "Waktu, ruang, gerakan, dan benda, semuanya relatif dan tak absolut," cetus Al-Kindi. Namun, ilmuwan Barat, seperti Galileo, Descartes, dan Newton, menganggap semua fenomena itu sebagai sesuatu yang absolut. Hanya Einstein yang sepaham dengan Al-Kindi. "Waktu hanya eksis dengan gerakan; benda dengan gerakan; gerakan dengan benda," papar Al-Kindi. Selanjutnya, Al-Kindi berkata, "... jika ada gerakan, di sana perlu benda; jika ada sebuah benda, di sana perlu gerakan." Pernyataan Al- Kindi itu menegaskan bahwa seluruh fenomena fisik adalah relatif satu sama lain. Mereka tak independen dan tak juga absolut. Gagasan yang dilontarkan Al-Kindi itu sama dengan apa yang diungkapkan Einstein dalam teori relativitas umum. "Sebelum teori relativitas dicetuskan, fisika klasik selalu menganggap bahwa waktu adalah absolut," papar Einstein dalam La Relativite. Menurut Einstein, pendapat yang dilontarkan oleh Galileo, Descartes, dan Newton itu tak sesuai dengan definisi waktu yang sebenarnya.
Menurut Al-Kindi, benda, waktu, gerakan, dan ruang tak hanya relatif terhadap satu sama lain, namun juga ke objek lainnya dan pengamat yang memantau mereka. Pendapat Al-Kindi itu sama dengan apa yang diungkapkan Einstein.
Dalam Al-Falsafa al-Ula, Al-Kindi mencontohkan, seseorang melihat sebuah objek yang ukurannya lebih kecil atau lebih besar menurut pergerakan vertikal antara bumi dan langit. Jika orang itu naik ke atas langit, dia melihat pohon-pohon lebih kecil. Jika dia bergerak ke bumi, dia melihat pohon-pohon itu jadi lebih besar. "Kita tak dapat mengatakan bahwa sesuatu itu kecil atau besar secara absolut. Tetapi, kita dapat mengatakan bahwa itu lebih kecil atau lebih besar dalam hubungan kepada objek yang lain," tutur Al- Kindi. Kesimpulan yang sama diungkapkan Einsten sekitar 11 abad setelah Al- Kindi wafat.
Menurut Einstein, tak ada hukum yang absolut dalam pengertian hukum tak terikat pada pengamat. Sebuah hukum, papar dia, harus dibuktikan melalui pengukuran. Al-Kindi menyatakan, seluruh fenomena fisik, seperti manusia menjadi dirinya, adalah relatif dan terbatas.
Meski setiap manusia tak terbatas dalam jumlah dan keberlangsungan, mereka terbatas; waktu, gerakan, benda, dan ruang yang juga terbatas. Einstein lagi-lagi mengamini pernyataan Al-Kindi yang dilontarkannya pada abad ke-11 M. "Eksistensi dunia ini terbatas meskipun eksistensi tak terbatas," papar Einstein.
Dengan teori itu, Al-Kindi tak hanya mencoba menjelaskan seluruh fenomena fisik. Namun, juga dia membuktikan eksistensi Tuhan. Karena, itu adalah konsekuensi logis dari teorinya. Di akhir hayatnya, Einsten pun mengakui eksistensi Tuhan. Teori relativitas yang diungkapkan kedua ilmuwan berbeda zaman itu pada dasarnya sama. Namun, penjelasan Einstein telah dibuktikan dengan sangat teliti.
Bahkan, teori relativitasnya digunakan untuk pengembangan energi, bom atom, dan senjata nuklir pemusnah massal. Sedangkan, Al-Kindi mengungkapkan teorinya untuk membuktikan eksistensi Tuhan dan keesaan-Nya. Sayangnya, pemikiran cemerlang sang saintis Muslim tentang teori relativitas itu itu tak banyak diketa hui. Sungguh sangat ironis, memang.
Si Jenius dari Abad IX
Al-Kindi atau Al-Kindus adalah ilmuwan jenius yang hidup di era kejayaan Islam Baghdad. Saat itu, panji-panji kejayaan Islam dikerek oleh Dinasti Abbasiyah. Tak kurang dari lima periode khalifah dilaluinya, yakni Al-Amin (809-813), Al-Ma'mun (813- 833), Al-Mu'tasim, Al-Wasiq (842-847), dan Mutawakil (847-861).
Kepandaian dan kemampuannya dalam menguasai berbagai ilmu, termasuk kedokteran, membuatnya diangkat menjadi guru dan tabib kerajaan. Khalifah juga mempercayainya untuk berkiprah di Baitulhikmah yang kala itu gencar menerjemahkan buku-buku ilmu pengetahuan dari berbagai bahasa, seperti Yunani.
Ketika Khalifah Al-Ma'mun tutup usia dan digantikan putranya, Al-Mu'tasim, posisi Al-Kindi semakin diperhitungkan dan mendapatkan peran yang besar. Dia secara khusus diangkat menjadi guru bagi putranya. Al-Kindi mampu menghidupkan paham Muktazilah. Berkat peran Al-Kindi pula, paham yang mengutamakan rasionalitas itu ditetapkan sebagai paham resmi kerajaan.
Menurut Al-Nadhim, selama berkutat dan bergelut dengan ilmu pengetahuan di Baitulhikmah, Al-Kindi telah melahirkan 260 karya. Di antara sederet buah pikirnya itu telah dituangkan dalam risalah-risalah pendek yang tak lagi ditemukan. Karya-karya yang dihasilkannya menunjukan bahwa Al-Kindi adalah seorang yang berilmu pengetahuan yang luas dan dalam.
Ratusan karyanya itu dipilah ke berbagai bidang, seperti filsafat, logika, ilmu hitung, musik, astronomi, geometri, medis, astrologi, dialektika, psikologi, politik, dan meteorologi. Bukunya yang paling banyak adalah geometri sebanyak 32 judul. Filsafat dan kedokteran masing-masing mencapai 22 judul. Logika sebanyak sembilan judul dan fisika 12 judul.
RELATIVITAS dalam Alquran
Alam semesta raya ini selalu diselimuti misteri. Kitab suci Alquran yang diturunkan kepada umat manusia merupakan kuncinya. Allah SWT telah menjanjikan bahwa Alquran merupakan petunjuk hidup bagi orang-orang yang bertakwa. Untuk membuka selimut misteri alam semesta itu, Sang Khalik memerintahkan manusia agar berpikir.
Berikut ini adalah beberapa ayat Alquran yang membuktikan teori relativitas itu.
".... Sesungguhnya, sehari di sisi Tuhanmu seperti seribu tahun dari tahuntahun yang kamu hitung." (QS Alhajj: 47).
"Dia mengatur urusan langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu." (QS Assajdah: 5).
"Yang datang dari Allah, yang mempunyai tempat-tempat naik. Malaikatmalaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun." (QS 70: 3-4).
"Dan, kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya. Padahal, ia berjalan sebagaimana jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu. Sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS Annaml: 88).
"Allah bertanya, 'Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?' Mereka menjawab, 'Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari. Maka, tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.' Allah berfirman, 'Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui'." (QS 23: 122-114).
Dunia sains modern di awal abad ke-20 M dibuat takjub oleh penemuan seorang ilmuwan Yahudi Jerman bernama Albert Einstein. Fisikawan ini pada 1905 memublikasikan teori relativitas khusus (special relativity theory). Satu dasawarsa kemudian, Einstein yang didaulat majalah Time sebagai tokoh abad XX itu mencetuskan teori relativitas umum (general relativity theory).
Teori relativitas itu dirumuskannya sebagai E=mc2. Rumus teori relativitas yang begitu populer menyatakan bahwa kecepatan cahaya adalah konstan. Selain itu, teori relativitas khusus yang dilontarkan Einstein berkaitan dengan materi dan cahaya yang bergerak dengan kecepatan sangat tinggi.
Sedangkan, teori relativitas umum menyatakan, setiap benda bermassa menyebabkan ruang-waktu di sekitarnya melengkung (efek geodetic wrap). Melalui kedua teori relativitas itu, Einstein menjelaskan bahwa gelombang elektromagnetis tidak sesuai dengan teori gerakan Newton. Gelombang elektromagnetis dibuktikan bergerak pada kecepatan yang konstan, tanpa dipengaruhi gerakan sang pengamat.
Inti pemikiran kedua teori tersebut menyatakan, dua pengamat yang bergerak relatif akan mendapatkan waktu dan interval ruang yang berbeda untuk kejadian yang sama. Meski begitu, isi hukum fisik akan terlihat sama oleh keduanya. Dengan ditemukannya teori relativitas, manusia bisa menjelaskan sifat-sifat materi dan struktur alam semesta.
"Pertama kali saya mendapatkan ide untuk membangun teori relativitas, yaitu sekitar tahun lalu 1905. Saya tidak dapat mengatakan secara eksak dari mana ide semacam ini muncul. Namun, saya yakin, ide ini berasal dari masalah optik pada benda-benda yang bergerak," ungkap Einstein saat menyampaikan kuliah umum di depan mahasiswa Kyoto Imperial Uni versity pada 4 Desember 1922.
Benarkah Einstein pencetus teori relativi tas pertama? Di Barat sendiri, ada yang meragukan teori relativitas itu pertama kali ditemukan Einstein. Sebab, ada yang berpendapat bahwa teori relativitas pertama kali diungkapkan oleh Galileo Galilei dalam karyanya bertajuk Dialogue Concerning the World's Two Chief Systems pada 1632.
Teori relativitas merupakan revolusi dari ilmu matematika dan fisika. Sejatinya, 1.100 tahun sebelum Einstein mencetuskan teori relativitas, ilmuwan Muslim di abad ke-9 M telah meletakkan dasar-dasar teori relativitas, yaitu saintis dan filosof legendaris bernama Al-Kindi yang mencetuskan teori itu.
Sesungguhnya, tak mengejutkan jika ilmuwan besar sekaliber Al-Kindi telah mencetuskan teo ri itu pada abad ke-9 M. Apalagi, ilmuwan kelahiran Kufah tahun 801 M itu pasti sangat me-ngua sai kitab suci Al quran. Sebab, tak di ragukan lagi bahwa ayat-ayat Alquran mengandung pengetahuan yang absolut dan selalu menjadi kun ci tabir misteri yang me liputi alam semesta raya ini.
Aya-ayat Alquran yang begitu menakjubkan inilah yang mendorong para saintis Muslim di era keemasan mampu meletakkan dasar-dasar sains modern. Sayangnya, karya-karya serta pemikiran para saintis Muslim dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi telah ditutuptutupi.
Dalam Al-Falsafa al-Ula, ilmuwan bernama lengkap Yusuf Ibnu Ishaq Al- Kindi itu telah mengungkapkan dasardasar teori relativitas. Sayangnya, sangat sedikit umat Islam yang mengetahuinya. Sehingga, hasil pemikiran yang brilian dari era kekhalifahan Islam itu seperti tenggelam ditelan zaman.
Menurut Al-Kindi, fisik bumi dan seluruh fenomena fisik adalah relatif. Relativitas, kata dia, adalah esensi dari hukum eksistensi. "Waktu, ruang, gerakan, dan benda, semuanya relatif dan tak absolut," cetus Al-Kindi. Namun, ilmuwan Barat, seperti Galileo, Descartes, dan Newton, menganggap semua fenomena itu sebagai sesuatu yang absolut. Hanya Einstein yang sepaham dengan Al-Kindi. "Waktu hanya eksis dengan gerakan; benda dengan gerakan; gerakan dengan benda," papar Al-Kindi. Selanjutnya, Al-Kindi berkata, "... jika ada gerakan, di sana perlu benda; jika ada sebuah benda, di sana perlu gerakan." Pernyataan Al- Kindi itu menegaskan bahwa seluruh fenomena fisik adalah relatif satu sama lain. Mereka tak independen dan tak juga absolut. Gagasan yang dilontarkan Al-Kindi itu sama dengan apa yang diungkapkan Einstein dalam teori relativitas umum. "Sebelum teori relativitas dicetuskan, fisika klasik selalu menganggap bahwa waktu adalah absolut," papar Einstein dalam La Relativite. Menurut Einstein, pendapat yang dilontarkan oleh Galileo, Descartes, dan Newton itu tak sesuai dengan definisi waktu yang sebenarnya.
Menurut Al-Kindi, benda, waktu, gerakan, dan ruang tak hanya relatif terhadap satu sama lain, namun juga ke objek lainnya dan pengamat yang memantau mereka. Pendapat Al-Kindi itu sama dengan apa yang diungkapkan Einstein.
Dalam Al-Falsafa al-Ula, Al-Kindi mencontohkan, seseorang melihat sebuah objek yang ukurannya lebih kecil atau lebih besar menurut pergerakan vertikal antara bumi dan langit. Jika orang itu naik ke atas langit, dia melihat pohon-pohon lebih kecil. Jika dia bergerak ke bumi, dia melihat pohon-pohon itu jadi lebih besar. "Kita tak dapat mengatakan bahwa sesuatu itu kecil atau besar secara absolut. Tetapi, kita dapat mengatakan bahwa itu lebih kecil atau lebih besar dalam hubungan kepada objek yang lain," tutur Al- Kindi. Kesimpulan yang sama diungkapkan Einsten sekitar 11 abad setelah Al- Kindi wafat.
Menurut Einstein, tak ada hukum yang absolut dalam pengertian hukum tak terikat pada pengamat. Sebuah hukum, papar dia, harus dibuktikan melalui pengukuran. Al-Kindi menyatakan, seluruh fenomena fisik, seperti manusia menjadi dirinya, adalah relatif dan terbatas.
Meski setiap manusia tak terbatas dalam jumlah dan keberlangsungan, mereka terbatas; waktu, gerakan, benda, dan ruang yang juga terbatas. Einstein lagi-lagi mengamini pernyataan Al-Kindi yang dilontarkannya pada abad ke-11 M. "Eksistensi dunia ini terbatas meskipun eksistensi tak terbatas," papar Einstein.
Dengan teori itu, Al-Kindi tak hanya mencoba menjelaskan seluruh fenomena fisik. Namun, juga dia membuktikan eksistensi Tuhan. Karena, itu adalah konsekuensi logis dari teorinya. Di akhir hayatnya, Einsten pun mengakui eksistensi Tuhan. Teori relativitas yang diungkapkan kedua ilmuwan berbeda zaman itu pada dasarnya sama. Namun, penjelasan Einstein telah dibuktikan dengan sangat teliti.
Bahkan, teori relativitasnya digunakan untuk pengembangan energi, bom atom, dan senjata nuklir pemusnah massal. Sedangkan, Al-Kindi mengungkapkan teorinya untuk membuktikan eksistensi Tuhan dan keesaan-Nya. Sayangnya, pemikiran cemerlang sang saintis Muslim tentang teori relativitas itu itu tak banyak diketa hui. Sungguh sangat ironis, memang.
Si Jenius dari Abad IX
Al-Kindi atau Al-Kindus adalah ilmuwan jenius yang hidup di era kejayaan Islam Baghdad. Saat itu, panji-panji kejayaan Islam dikerek oleh Dinasti Abbasiyah. Tak kurang dari lima periode khalifah dilaluinya, yakni Al-Amin (809-813), Al-Ma'mun (813- 833), Al-Mu'tasim, Al-Wasiq (842-847), dan Mutawakil (847-861).
Kepandaian dan kemampuannya dalam menguasai berbagai ilmu, termasuk kedokteran, membuatnya diangkat menjadi guru dan tabib kerajaan. Khalifah juga mempercayainya untuk berkiprah di Baitulhikmah yang kala itu gencar menerjemahkan buku-buku ilmu pengetahuan dari berbagai bahasa, seperti Yunani.
Ketika Khalifah Al-Ma'mun tutup usia dan digantikan putranya, Al-Mu'tasim, posisi Al-Kindi semakin diperhitungkan dan mendapatkan peran yang besar. Dia secara khusus diangkat menjadi guru bagi putranya. Al-Kindi mampu menghidupkan paham Muktazilah. Berkat peran Al-Kindi pula, paham yang mengutamakan rasionalitas itu ditetapkan sebagai paham resmi kerajaan.
Menurut Al-Nadhim, selama berkutat dan bergelut dengan ilmu pengetahuan di Baitulhikmah, Al-Kindi telah melahirkan 260 karya. Di antara sederet buah pikirnya itu telah dituangkan dalam risalah-risalah pendek yang tak lagi ditemukan. Karya-karya yang dihasilkannya menunjukan bahwa Al-Kindi adalah seorang yang berilmu pengetahuan yang luas dan dalam.
Ratusan karyanya itu dipilah ke berbagai bidang, seperti filsafat, logika, ilmu hitung, musik, astronomi, geometri, medis, astrologi, dialektika, psikologi, politik, dan meteorologi. Bukunya yang paling banyak adalah geometri sebanyak 32 judul. Filsafat dan kedokteran masing-masing mencapai 22 judul. Logika sebanyak sembilan judul dan fisika 12 judul.
RELATIVITAS dalam Alquran
Alam semesta raya ini selalu diselimuti misteri. Kitab suci Alquran yang diturunkan kepada umat manusia merupakan kuncinya. Allah SWT telah menjanjikan bahwa Alquran merupakan petunjuk hidup bagi orang-orang yang bertakwa. Untuk membuka selimut misteri alam semesta itu, Sang Khalik memerintahkan manusia agar berpikir.
Berikut ini adalah beberapa ayat Alquran yang membuktikan teori relativitas itu.
".... Sesungguhnya, sehari di sisi Tuhanmu seperti seribu tahun dari tahuntahun yang kamu hitung." (QS Alhajj: 47).
"Dia mengatur urusan langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu." (QS Assajdah: 5).
"Yang datang dari Allah, yang mempunyai tempat-tempat naik. Malaikatmalaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun." (QS 70: 3-4).
"Dan, kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya. Padahal, ia berjalan sebagaimana jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu. Sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS Annaml: 88).
"Allah bertanya, 'Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?' Mereka menjawab, 'Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari. Maka, tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.' Allah berfirman, 'Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui'." (QS 23: 122-114).
Minggu, 24 April 2011
sejarah tennologi informasi
1. Jelaskan mengapa teknologi informasi itu penting dalam kehidupan?
Jawaban :
Teknologi informasi sangat penting dalam kehidupan, teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja serta memungkinkan semua kegiatan dapat terselesaikan dengan cepat , tepat, akurat dan meningkatkan produktifitas kerja karena teknologi informasi menghasilkan informasi yang berkaulitas dan sangat relevan baik untuk keperluan pribadi, bisnis, kesehatan, hobi, ,dan rohani maupun pemerintahan. Sebagaimana hakekat manusia sebagai makhluk sosial yang membutuhkan orang lain , kita kini dapat denga mudah saling berinteraksi dengan cepat menggunakan teknologi informasi yang memungkinkan kita berinteraksi dengan orang lain di belahan bumi manapun .Dengan Internet kita dapat berinteraksi tanpa batasan jarak fisik, waktu, kelas ekonomi, ras, Negara atau jarak geografis. Teknologi informasi tidak bisa dipungkiri memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kehidupan manusia. Mulai dari wahana teknologi informasi yang paling sederhana berupa perangkat radio dan televisi, hingga internet dan telepon genggam dengan protocol aplikasi tanpa kabel (WAP), informasi mengalir dengan sangat cepat dan menyeruak ruang kesadaran banyak orang. Perubahan informasi kini tidak lagi ada dalam skala minggu atau hari atau bahkan jam, melainkan sudah berada dalam skala menit dan detik.
2. Jelaskan perbedaan teknologi informasi konvensional dan modern?
Jawaban :
· Teknologi Informasi Konvensional membutuhkan waktu yang cukup lama karena bersumber pada sesuatu yang bersifat nyata, contohnya bersumber dari buku sedangkan Teknologi Informasi modern membutuhkan wakru yang relative singkat, lebih terbuka dan fleksibel karena bersumber dari sesuatu yang berbasis elektronika seperti internet.
· Teknologi Informasi Konvensional informasinya masih bersifat mengulang-ulang atau kurang kreasi dalam mengembangkan Informasi itu sendiri dan seni mengajarnya, dan biasanya merupakan buku dan catatan yang sama sepanjang tahun, sedangkan Teknologi Informasi modern informasinya bukan hanya berpaku pada buku yang sama namun relative berinovasi serta berkembang sesuai zaman dan perkembangan teknologi seperti adanya CD Tutorial, E-Book ataupun buku-buku online lainnya yang dapat di akses kapanpun.
· Teknologi Informasi Konvensional dalam mendapatkannya masih mengalami keterbatasan financial dan jauhnya lokasi, sedangkan Teknologi Informasi modern relative lebih murah dan dapat mengakses apa saja, kapan saja dan dimana saja tanpa batasan jarak/lokasi.
· Teknologi Informasi Konvensional cenderung menggunakan metode tatap muka sedangkan Teknologi Informasi modern merupakan perpaduan antara metode tatap muka dengan metode online (via internet dan berbagai pengembangan teknologi informasi lainnya.
3. Jelaskan bidang apa yang lain dominan memicu perkembangan teknologi
Informasi!
Jawaban :
· Bidang Pendidikan
Di bidang pendidikan sangat memicu perkembangan teknologi informasi. Globalisasi berpengaruh pada kecenderungan pergeseran-pergeseran dalam dunia pendidikan yang konvensional(tatap muka) kearah pendidikan yang lebih terbuka dan fleksibel. Dengan perkembangan teknologi dan informasi memungkinkan dalam pendidikan diadakan belajar jarak jauh menggunakan media internet dalam menghubungkan peserta didik dan pendidiknya. Dalam bidang ini perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi selalu berkembang dari hari ke hari sehingga memacu penciptaan alat-alat yang mendukung perkembangan teknologi informasi, mulai dari sistem komunikasi sampai dengan alat komunikasi yang searah maupun dua arah.
· Bidang Pemerintahan
Di bidang pemerintahan mengacu pada penggunaan teknologi informasi pemerintahan, seperti penggunaan intranet dan internet yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis dan kegiatan lainnya, karena sistem pemerintahan yang baik adalah yang memenuhi tuntutan masyarakatnya. Hal ini memicu Penciptaan alat-alat yang mendukung perkembangan teknologi informasi guna tercapainya keterpaduan sistem penyelenggaraan Pemerintah.
· Bidang Keuangan dan Perbankan
Di bidang Keuangan dan Perbankan para pelaku ekonomi khususnya di kota-kota besar telah memanfaatkan layanan Perbankan modern. Oleh karenanya di bidang ini dibutuhkan teknologi informasi yang handal yang dapat diakses oleh nasabahnya. Hal inilah yang memicu perkembangan teknologi untuk lebih canggih lagi guna menunjang keberhasilan sebuah lembaga keuangan / Perbankan tsb.
4. Jelaskan ciri teknologi informasi pada beberapa masa yang terdokumentasikan!
Jawaban :
a) Masa Prasejarah
Pada masa prasejarah teknologi informasi digunakansebagai system untuk pengenalan bentuk-bentuk yang ingin dikenali. Informasi yang didapatkannya digambarkan pada dinding tua atau tebing-tebing bebatuan. Perkembangan selanjutnya dimulai dengan menggunakan alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat seperti gendang dll.
b) Masa Sejarah
Pada Masa sejarah teknologi Informasi berkembang pada masyarakat kalangan atas seperti para kepala suku / kelompok digunakan pada kegiatan tertentu seperti upacara atau ritual.
· Masa tahun 3000 SM
Pada masa ini manusia mengenal simbol berupa pictograf sebagai huruf yang mempunyai bunyi untuk informasi, sehingga mampu membentuk kata , kalimat dan bahasa. Hal ini digunakan oleh Bangsa Sumeria untuk pertama kali.
- Masa tahun 2900 SM
Pada masa ini ditemukan bahwa Bangsa Mesir kuno sudah mengenal huruf Hierogliph yang berupa simbol berupa ungkapan.
- Masa tahun 500 SM
Masa Ini merupakan pengenalan media informasi yang sebelumnya berupa lempengan tanah berganti menjadi serat pohon papyrus.
- Masa tahun 1455
Masa ini merupakan upaya dalam menciptakan mesin cetak. Pada masa ini manusia sudah menggunakan mesin cetak berupa plat huruf terbust dari besi yang kemudian digantikan dengan bingkai dari kayu yang dikembangkan oleh Johann Gulenberg.
- Masa tahun 1800-an
Pada tahun 1830 orang sudah mengenal program komputer seperti menciptakan mesin analytical, pengiriman serta penampilan teknologi informasi, dan Pengembangan system penulisan decimal.
- Masa tahun 1900-an
Pada masa ini di tandai dengan penciptaan tabung Tv yang pertama(1923). Pada masa Perang Dunia II di kembangkan Ilmu pengetahuan dalam bidang informasi yang digunakan untuk kepentingan pengiriman dan penerimaan dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam bentuk magnetic tape. Pertumbuhan Teknologi informasi (internet) melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah kedalam segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan.
5. Lakukan ekspektasi perkembangan teklonogi informasi kedepan?
Jawaban :
Ekspektasi perkembangan teknologi informasi kedepan menurut saya adalah akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multidisipliner, serta terkait pada produktifitas kerja”saat itu juga”, misalnya:
- Komputer ada di mana-mana, semakin portable dan mobile. Di sisi lain, seluruh peralatan yang menunjang kehidupan manusia akan mengandung komputer yang embedded. Ketersediaan jaringan internet sangat tinggi karena itu akses terhadap informasi dapat dilakukan di manapun dan kapanpun. Internet akan mengandung informasi yang berlimpah. Manusia dapat bekerja, menikmati hiburan, bersosialisasi dan berkelana secara virtual ke seluruh dunia tanpa harus beranjak dari tempat duduknya. Robot-robot cerdas akan melayani seluruh kebutuhan manusia. Manusia dapat melakukan berbagai hal dengan upaya fisik yang sangat minimum. Dua hal kunci adalah: cyberspace atau dunia virtual, anytime anywhere access dan minimalisasi aktifitas fisik.
- Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (Distance Learning)
- Sharing resources antar lembaga dalam sebuah jaringan
- Perpustakaan dan instrumen pendidikan seperti guru dan laboratorium akan berubah fungsi menjadi sumber informasi
- Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM dan Multimedia,dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video.
6. Jelaskan dan beri contoh bahwa teknologi informasi telah menjadi bagian dari
kehidupan kita!
Jawaban :
- Adanya teknologi informasi yang paling sederhana berupa perangkat radio dan televisi, hingga internet dan telepon genggam dengan protocol aplikasi tanpa kabel (WAP), informasi mengalir dengan sangat cepat dan menyeruak ruang kesadaran banyak orang.
- Di bidang pendidikan dalam untuk mengolah data dan menghasilkan informasi semuanya membutuhkan teknologi informasi yang berbasiskan elektronika, bahkan sekarang sudah memungkinkan untuk diadakannya proses belajar jarak jauh menggunakan media internet untuk menghubungkan peserta didik dengan pendidiknya, untuk melihat jadwal kuliah, untuk mencari materi online, mengecek keuangan, dll.
- Kita dapat dengan mudah dan cepat berinteraksi dengan orang lain misalkan melalui chatroom, discussion group, ataupun milist.
- Contoh penggunaan teknologi dalam bidang pemerintahan adalah penerapan e-Government sebagai sistem informasi yang tersebar di seluruh daerah dan departemen , Misalnya koordinasi pemerintahan dilakukan melalui E-mail atau bahkan Video conference.
7. Jelaskan pengaruh atau kontribusi teknologi informasi dapat meningkatkan
produktivitas kerja!
Jawaban :
Kontribusi teknologi informasi dalam meningkatkan produktivitas kerja adalah adanya kemudahan dalam mengerjakan suatu kegiatan secara cepat, tepat, dan akurat sehingga dapat meningkatkan kinerja. Pengaruhnya
Komputer ada di mana-mana, semakin portable dan mobile. Di sisi lain, seluruh peralatan yang menunjang kehidupan manusia akan mengandung komputer yang embedded. Ketersediaan jaringan internet sangat tinggi karena itu akses terhadap informasi dapat dilakukan di manapun dan kapanpun. Dengan teknologi informasi dan komunikasi semua proses kerja dan konten akan diubah dari bentuk fisik dan statis menjadi digital, mobile, virtual ataupun personal sehingga kecepatan kinerja bisnis meningkat dengan cepat.
8. Buatlah perbandingan hasil kerja dengan dan tanpa mengoptimalkan teknologi
Informasi!
Jawaban :
Hasil kerja dengan dan tanpa mengoptimalkan teknologi informasi:
- Transfer dokumen (document transfer) yang dahulu 3 hari(dengan surat pos), sekarang (dengan faximile/ e-mail) hanya 45 detik.
- Operasional penerbangan (airline operation) dahulu 20 menit sekarang hanya 30 detik.
- Pemesanan PC (build to order PC) yang dahulu 6 hari, sekarang hanya 24 jam.
- Proses Analisa perdagangan (trading analytics) dahulu membutuhkan waktu 30 menit sekarang hanya membutuhkan 5 detik.
- Supply chain updates, yang dahulu 1 hari sekarang hanya 15 menit.
- Penyelesaian dagang (trade settlement) yang dahulu 3 hari, sekarang hanya 1 hari.
- Penelusuran posisi keuangan (track financial position), yang dahulu membutuhkan waktu 1 hari penuh, sekarang hanya 5 menit.
- Aktifasi telepon (phone activation) yang dahulu 3 hari sekarang hanya 1 jam.
- Pemulihan gudang data (refresh data warehouse) yang dahulu 1 bulan sekarang hanya 1 jam.
- Pertanyaan-pertanyaan yang diterima oleh call center (call center inquiries), yang dahulu membutuhkan waktu 8 jam, dengan bantuan expert information system sekarang hanya membutuhkan waktu 10 detik.
9. Lakukan kajian sederhana tentang perkembangan teknologi informasi untuk 5, 10,
15, dan 20 tahun mendatang!
Jawaban :
- 5 tahun mendatang
Perangkat sangat kecil yang dioperasikan oleh baterai yang sangat tahan lama, Layar Fleksibel dan proyektor HD built in, Layar sentuh multitouch yang lebih besar, input gerakan lebih baik, dan pengenal suara yang sempurna, Layar sentuh multitouch yang lebih besar, input gerakan lebih baik, dan pengenal suara yang sempurna, serta Jaringan 4G/5G dan WiFi sudah mencakup hingga ke Negara berkembang.
- 10 tahun mendatang
Penggunaan papan ketik virtual dan input suara menggantikan papan ketik fisik secara menyeluruh, Teknologi dimana semua orang dapat terhubung dimanapun dan kapanpun (Whitespace),serta LCD Transparan yang dapat diaplikasikan ke kaca regular.
- 15 tahun mendatang
Lensa Kontak yang dapat memproyeksikan gambar visual langsung ke retina mata, Mengontrol perangkat dengan menggunakan pikiran, Internet akan mengandung informasi yang berlimpah
- 20 tahun mendatang
. Manusia dapat bekerja, menikmati hiburan, bersosialisasi dan berkelana secara virtual ke seluruh dunia tanpa harus beranjak dari tempat duduknya. Robot-robot cerdas akan melayani seluruh kebutuhan manusia. Manusia dapat melakukan berbagai hal dengan upaya fisik yang sangat minimum. Dua hal kunci adalah: cyberspace atau dunia virtual, anytime anywhere access dan minimalisasi aktifitas fisik.
10. Jelaskan dampak positif dan negatif dari pengembangan teknologi informasi dalam
berbagai aspek kehidupan!
Jawaban :
(1) Dampak positif
- Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis
dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce yaitu sebuah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.
- Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi yaitu diterapkannya transaksi perbankan lewat internet (Internet Banking) antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening.
- Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seirng perkembangan zaman. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik. - Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan
Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit. Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien. - Adanya kemudahan dalam mengerjakan suatu kegiatan secara cepat, tepat, dan akurat sehingga dapat meningkatkan kinerja. Komputer ada di mana-mana, semakin portable dan mobile. Ketersediaan jaringan internet sangat tinggi karena itu akses terhadap informasi dapat dilakukan di manapun dan kapanpun. Dengan teknologi informasi dan komunikasi semua proses kerja dan konten akan diubah dari bentuk fisik dan statis menjadi digital, mobile, virtual ataupun personal sehingga kecepatan kinerja bisnis meningkat dengan cepat.
(2) Dampak negatif
· Penipuan
Penipuan dengan memanfaatkan TIK makin banyak ditemukan. Internet pun tidak luput dari serangan para penipu.
- Carding
Carding merupakan aktivitas pembelian barang di Internet menggunakan kartu kredit bajakan. Cara belanja menggunakan kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia Internet karena bersifat real-time (langsung).
- Pornografi
Tidak sedikit orang yang mengakses situs-situs forno dari internet, dan mirisnya bukan hanya orang dewasa yang mengaksesnya, bahkan sudah menjalar ke anak-anak di bawah umur.
- Perjudian
Dampak negatif lain adalah meluasnya perjudian. Dengan luasnya jaringan yang tersedia, para penjudi tidak pernah perlu pergi ke tempat khusus untuk berjudi.
- Tayangan berupa kekejaman dan kesadisan
Langganan:
Postingan (Atom)